Feature: Menjajali Suasana Petualang menuju PANTAI GATRA
Picture: http://surabaya.tribunnews.com |
Oleh: Dearga Sukaria
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Pepatah ini begitu cocok sekali dengan wisata pantai selatan yang terletak di Kabupaten Malang, sejalur dengan Pantai Clungup, yakni Pantai Gatra. Sebelum dapat menikmati wisata alam ini, pengunjung diharuskan berjalan sepanjang 1.3 km apabila membawa kendaraan mobil. Namun, tetap saja keindahannya tidak membuat orang untuk patah semangat karena rasa penasaran yang sesegera mungkin ingin menikmati pantai ini. Ombaknya yang bergulung-gulung, karang-karang berhamburan di pesisir pantai dan juga langitnya yang biru siap menyelimuti anggunnya pantai yang masih tergolong baru ini, namun mampu memukau hati para pengunjungnya. Tak lama ditemukan, sudah ramai saja pantai ini dikunjungi oleh pemuda-pemudi dan juga para keluarga yang tak sabar ingin segera merasakan keindahan salah satu pantai di kota yang terkenal dengan hawa sejuknya.
Pantai Gatra, tepatnya terletak di Desa Tambak Rejo, Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Biaya yang harus dikeluarkan untuk memasuki wisata hanya Rp. 6.000,- saja sedangkan parkir dikenakan biaya Rp. 10.000,- untuk kendaraan mobil dan Rp. 5.000,- untuk kendaraan sepeda motor. Panjang perjalanan menggunakan kaki pun berbeda pula bagi pengunjung pengendara mobil atau sepeda motor. Bagi pengunjung pengendara mobil, maka harus diparkirkan di teras rumah warga sekitar dan pengunjung berjalan sepanjang 1.3 km dikarenakan mobil sudah tidak bisa masuk ke jalanan menuju pantai, sedangkan bagi pengunjung pengendara sepeda motor hanya perlu berjalan sepanjang 300 m saja, karena kendaraan sepeda motor masih dapat berjalan menuju posko informasi dan transaksi.
Jalanan yang ditelusuri menuju Pantai Gatra seakan mengajak pengunjung untuk lebih dekat dengan alam. Di sana, para pengunjung akan melewati hutan mangrove, lereng sawah, dan juga pepohonan yang masih begitu rindang. Bahkan para pengunjung pun tak patah arang untuk bisa segera sampai ke pantai dengan membawa segala macam perbekalan dan peralatan untuk berenang. Tapi, sebelum memulai perjalanan menuju pantai, posko informasi dan transakasi Pantai Gatra siap untuk menarik tiket dan mendata barang-barang apa saja yang dibawa, karena di pantai tidak tersedia tempat sampah, maka petugas akan mengecek sampah yang dibawa kembali ke posko dengan list yang sudah ditulis sebelumnya. Tertib sekali, bukan?
Apabila sudah lelah menikmati indahnya Pantai Gatra dan juga merasa sudah tidak kuat lagi untuk berjalan kembali menuju tempat parkir mobil, maka di posko informasi tersedia jasa ojek menuju parkiran luar dengan biaya Rp. 5.000,- per kepala. Sehingga pengunjung tak perlu merasa begitu lelah setelah kembali meskipun harus mengeluarkan kocek yang cukup terjangkau untuk meng-ojek.
Pantai Gatra ini memang cocok sekali untuk orang yang memiliki jiwa-jiwa petualang. Jalanannya yang cukup jauh membuat pengunjung merasa tertantang untuk bisa bertahan hingga kembali nanti. Memang benar-benar tidak ada akses kendaraan yang dapat masuk ke Pantai Gatra. Yang ada hanyalah jalan landai setapak yang dikelilingi pepohonan. Bagi yang belum pernah mencoba, segeralah mencoba bersama dengan rekan, kerabat maupun keluarga. Karena tidak ada salahnya sekali-kali mencoba untuk menjadi anak petualang.
Pantai Gatra, tepatnya terletak di Desa Tambak Rejo, Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Biaya yang harus dikeluarkan untuk memasuki wisata hanya Rp. 6.000,- saja sedangkan parkir dikenakan biaya Rp. 10.000,- untuk kendaraan mobil dan Rp. 5.000,- untuk kendaraan sepeda motor. Panjang perjalanan menggunakan kaki pun berbeda pula bagi pengunjung pengendara mobil atau sepeda motor. Bagi pengunjung pengendara mobil, maka harus diparkirkan di teras rumah warga sekitar dan pengunjung berjalan sepanjang 1.3 km dikarenakan mobil sudah tidak bisa masuk ke jalanan menuju pantai, sedangkan bagi pengunjung pengendara sepeda motor hanya perlu berjalan sepanjang 300 m saja, karena kendaraan sepeda motor masih dapat berjalan menuju posko informasi dan transaksi.
Jalanan yang ditelusuri menuju Pantai Gatra seakan mengajak pengunjung untuk lebih dekat dengan alam. Di sana, para pengunjung akan melewati hutan mangrove, lereng sawah, dan juga pepohonan yang masih begitu rindang. Bahkan para pengunjung pun tak patah arang untuk bisa segera sampai ke pantai dengan membawa segala macam perbekalan dan peralatan untuk berenang. Tapi, sebelum memulai perjalanan menuju pantai, posko informasi dan transakasi Pantai Gatra siap untuk menarik tiket dan mendata barang-barang apa saja yang dibawa, karena di pantai tidak tersedia tempat sampah, maka petugas akan mengecek sampah yang dibawa kembali ke posko dengan list yang sudah ditulis sebelumnya. Tertib sekali, bukan?
Apabila sudah lelah menikmati indahnya Pantai Gatra dan juga merasa sudah tidak kuat lagi untuk berjalan kembali menuju tempat parkir mobil, maka di posko informasi tersedia jasa ojek menuju parkiran luar dengan biaya Rp. 5.000,- per kepala. Sehingga pengunjung tak perlu merasa begitu lelah setelah kembali meskipun harus mengeluarkan kocek yang cukup terjangkau untuk meng-ojek.
Pantai Gatra ini memang cocok sekali untuk orang yang memiliki jiwa-jiwa petualang. Jalanannya yang cukup jauh membuat pengunjung merasa tertantang untuk bisa bertahan hingga kembali nanti. Memang benar-benar tidak ada akses kendaraan yang dapat masuk ke Pantai Gatra. Yang ada hanyalah jalan landai setapak yang dikelilingi pepohonan. Bagi yang belum pernah mencoba, segeralah mencoba bersama dengan rekan, kerabat maupun keluarga. Karena tidak ada salahnya sekali-kali mencoba untuk menjadi anak petualang.
Komentar
Posting Komentar