Kenalilah Keahlianmu, dan Tunjukkan !! (Part 4)
Komponen Penting
Adapun hal yang perlu
diperhatikan dalam pengembangan diri, yaitu: Pertama,
perhatian. Manusia memiliki kepribadian, emosionalitas, dan kecerdasan yang
beragam. Bakat yang ada membutuhkan perhatian yang khusus dari luar. Sistem
pendidikan yang menggunakan pola penyeragaman memang kurang baik untuk
digunakan. Jadi, berusaha untuk mencermati berbagai kelebihan, ketrampilan,
dan kemampuan yang tampak menonjol pada diri.
Kedua, motivasi.
Berusaha menanamkan nilai-nilai positif dengan kata-kata yang positif.
Menanamkan rasa optimis sangat diperlukan untuk menjaga rasa kepercayaan diri
agar tetap yakin dan fokus pada kelebihan yang dimiliki. Akan menjadi hal
yang wajar ketika seseorang merasa kekurangan motivasi, maka ia akan
mengistirahatkan perjuangnnya. Disitulah peran motivasi. Maka kita harus
mencari motivasi itu sendiri dari lingkungan luar maupun dari dalam diri.
Berbagilah dengan orang yang memiliki tujuan yang sama dan ikuti segala
kegiatan yang menunjang pengembangan minat dan bakat kita.
Ketiga adalah dukungan. Untuk
mengembangkan suatu bakat diri, kita juga memerlukan
sebuah dukungan. Dukungan bisa datang dari mana saja, dari diri sendiri,
keluarga, dan lingkungan. Jika kita sedang berada di tengah-tengah masa
berjuang untuk mempertahankan atau mengembangkan intelektualitas diri, maka
kita harus berada dalam situasi dan kondisi yang mendukung. Seperti di sekolah atau
kampus. Di
sanalah tempat akademik untuk menuntut ilmu. Maka tempat yang paling nyaman
untuk mencari sebuah ilmu tentu saja di sebuah lembaga akademik. Berbeda lagi
ketika di rumah. Kita akan menganggap di rumah adalah tempat bersantai,
sehingga jika kita terus-menerus berada di dalam rumah, kita akan merasa malas
untuk melakukan sesuatu. Padahal ketika di sekolah, kita masih merasakan
semangat yang tinggi untuk belajar.
Tak kalah penting yang keempat adalah pengetahuan. Di
mana pengetahuan dapat memperkaya kita dengan berbagai wawasan dan pengalaman
di bidang yang sedang ditekuni. Dengan pengetahuan, kita dapat mengetahui lebih
dalam mengenai bakat yang sedang kita tekuni. Kita tidak hanya mengetahui
teknik dan cara praktek suatu bidang keahlian, tetapi teori yang mendasari
bidang tersebut harus kita kuasai pula.
Kelima,
latihan. Ini
adalah hal yang sangat penting dalam pengembangan bakat. Latihan secara kontinu
sangatlah baik untuk perkembangan bakat kita. Agar bakat yang dimiliki lebih matang. Alangkah baiknya bila kita
mengikuti ekstrakurikuler di sekolah, UKM di kampus atau mengikuti segala
kegiatan yang menunjang bakat kita dengan baik.
Keenam, penghargaan.
Sekali-sekali berilah penghargaan pada diri sendiri atas pencapaian yang telah
diraih. Misalnya, mentraktir beberapa sahabat dekat untuk merayakan kemenangan
atas suatu kompetisi. Atau hanya berbagi permen cokelat
pada teman sekelas. Penghargaan yang dibuat sendiri tidak harus selalu mahal, yang
penting penghargaan itu bisa membuat diri sendiri merasa senang dan bermanfaat
bagi orang lain. Selain itu juga penghargaan akan membuat diri menjadi lebih
bersemangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Ketujuh,
sarana. Meskipun tidak ada sarana yang disediakan oleh orang tua maupun diri
sendiri untuk menunjang minat bakat, kita bisa menggunakan sarana dan prasarana
yang telah disediakan oleh sekolah, kampus maupun kantor tempat kita bekerja.
Semua sarana yang ada dapat digunakan. Tergantung bagaimana
kita bisa menggunakan sarana-sarana yang ada dengan efektif dan efisien.
Kedelapan, lingkungan.
Dimana lingkungan ini juga memiliki banyak peran terhadap pengembangan bakat
diri. Suatu lingkungan dapat dikatakan
mendukung jika lingkungan itu membawa energi positif pada diri. Untuk selalu
mendorong kita agar melakukan hal-hal yang menunjang pengembangan bakat dan
minat diri. Jika lingkungan tersebut tidak memiliki energi positif, maka hal
itu akan berpengaruh terhadap psikis kita. Kita akan merasa malas dan bosan
untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dan tentu hal itu akan menghambat
kita untuk berproses.
Kesembilan,
kerja sama diri sendiri dengan orang lain. Hampir sama dengan faktor dukungan
yang telah dijelaskan diatas. Maka peran orang tua, teman, rekan, guru, atau
dosen akan sangat membantu kita dalam usaha mengembangkan diri. Nasehat dan
bimbingan dari mereka akan membuat keahlian kita semakin terarah dan tidak
melenceng dari jalur. Tentu akan membuat keahlian kita lebih profesional.
Dan
yang terakhir adalah teladan yang baik. Carilah tokoh yang patut dijadikan
teladan. Sebisa mungkin bahwa seorang yang dijadikan teladan itu berada di
dekat kita, atau seseorang yang mudah ditemui. Dengan begitu akan memudahkan
kita untuk melihat kesehariannya secara langsung dan dapat lebih memotivasi
diri untuk meniru setiap kebiasaan positif dari tokoh tersebut. Misalnya
seperti guru besar, ustad, kiai,
tokoh-tokoh pendidikan yang setiap tindakannya dapat membuka pikiran kita akan
pentingnya berproses dan mencapai sebuah hasil yang maksimal.
Itulah hal-hal yang perlu
diperhatikan selama proses diri untuk menjadi orang yang hebat. Setiap poin di
atas memang tidak mudah untuk dilakukan. Maka dari itu perlu sebuah langkah
awal yang mengawali untuk mengubah pengetahuan tersebut menjadi sebuah
implementasi dan pembiasaan.
Komentar
Posting Komentar