Kenalilah Keahlianmu, dan Tunjukkan !! (Part 3)
Mulai dari yang
Kecil
Bagaimanakah
kita bisa mengembangkan minat dan bakat kita? Langkah awal yang perlu kita
lakukan adalah mengenali bakat dan minat masing-masing. Kita tidak akan bisa
mengembangkan minat dan bakat kita sedangkan kita tidak tahu apa minat dan
bakat kita itu. Untuk yang sudah bisa mengenalinya maka bisa segera melanjutkan
ke tahap selanjutnya. Tetapi untuk yang belum, mulailah dengan hal-hal yang sepele,
perhatikan segala kegiatan kecil yang benar-benar menyenangkan untuk dilakukan.
Atau mungkin saja mata pelajaran apa yang paling disenangi meskipun guru
pembawa materinya killer. Itu sudah bisa menjadi acuan untuk mengenali
bakat dan minat kita.
Langkah
yang kedua, setelah kita sudah bisa mengenali bakat dan minat kita, kemudian
mulailah memberikan nilai plus pada kegiatan atau objek yang kita senangi. Seperti memberikan kapasitas waktu belajar yang lebih pada mata pelajaran
yang disenangi, berikan waktu khusus untuk semakin memperdalam kegiatan atau
objek itu. Berikan prioritas utama terhadapnya.
Contoh lainnya, berikan reward atau penghargaan terhadap diri
sendiri ketika kita berhasil mendapatkan nilai 100 pada ujian mata pelajaran
Bahasa Inggris, atau pastikan kita sebagai peserta paling rajin pada
ekstrakurikuler tari tradisional. Sedikit bekerja lebih keras bukanlah hal yang
sulit ketika kita melakukan hal-hal yang kita senangi. Meskipun banyak waktu
yang digunakan, tetapi kita bisa menikmatinya dan dapat melakukan hal tersebut
dengan baik tanpa harus ada paksaan untuk melakukannya.
Langkah ketiga, lanjutkan
kegiatan-kegiatan kecil di atas dengan kegiatan yang lebih besar. Tunjukkan
usaha lebih keras terhadap hal itu. Seperti mulai mengikuti les, hadiri
seminar-seminar dengan tema yang berhubungan atau yang tidak berhubungan untuk
menambah nilai keaktifan kita terhadap hal lain. Selain itu, disertai pula
dengan membaca buku. Pastikan kita tidak terlepas pada kegiatan-kegiatan itu
setiap harinya.
Tentunya, semakin
sering kegiatan yang disenangi dilakukan, maka akan membuat kita semakin
terbiasa dengan kegiatan tersebut. Dan bisa menambah keahlian dan kematangan
kita dalam bidang yang ditekuni. Selain itu,
kegiatan yang akan dikuasai menjadi lebih professional jika adanya seorang tutor
atau guru pembimbing. Sehingga tahapan penguasaan kita sudah tidak berada di
taraf yang rendah lagi. Tetapi menanjak ke taraf yang lebih tinggi.
Langkah
keempat yaitu beranikan diri untuk berkompetisi. Keluarkan segala jurus yang
telah dipelajari untuk dapat melawan seseorang yang memiliki kemampuan sama.
Tetapi sebelum itu, pastikan bahwa ilmu yang telah kita capai sudah pantas
untuk dikompetisikan. Karena dengan persiapan yang matang, akan membuat diri
semakin percaya terhadap kemampuan diri. Rasa minder tidak akan
muncul pada saat kompetisi berlangsung. Sebab perasaan minder yang ada dapat
berpengaruh pada proses saat kita lomba. Seperti tidak adanya konsentrasi,
selalu memperhatikan waktu, sibuk memperhatikan gerak-gerik lawan. Hal-hal
seperti inilah yang dapat mengganggu kinerja kita.
Bayangan sebuah
kekalahan akan terbayang di depan mata dan menghantui pikiran yang akan semakin
membuat kita berputus asa. Kemudian muncullah
rasa ingin menyerah di tengah-tengah sebuah perjuangan. Padahal,
siapa tahu sebenarnya kemampuan kita lebih besar daripada lawan. Hanya saja
lawan memiliki rasa percaya diri tinggi yang membuat mereka seolah-olah
memiliki kemampuan hebat yang tak tertandingi.
Jadi, kesiapan mental
juga perlu diperhatikan sebelum mengikuti sebuah kompetisi. Karena hal-hal
inilah yang mampu mengantarkan kita ke dalam kesuksesan. Selain itu, dengan
mengikuti sebuah kompetisi akan semakin membuat kita ingin menambah kemampuan
dan keahlian kita. Jangan jadikan kekalahan sebagai pemutus bakat dan minat
yang telah lama kita tekuni. Tetapi buatlah kekalahan itu sebagai dorongan
untuk menjadi terbaik dari yang terbaik.
Untuk
langkah terakhir, jadikan minat dan bakat sebagai mata pencaharian yang bisa
membawa keuntungan double. Tidak hanya menjadi kesenangan, tetapi juga bisa membantu dari segi ekonomi.
Seperti orang yang pandai menulis, mereka bisa mendapat uang saku tambahan dari
pengiriman artikel ke koran-koran dan majalah. Atau bahkan menjadi penulis
tetap. Tentu dengan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat, maka
tidak ada kata malas untuk bekerja. Kita akan lebih rajin dan ulet terhadap
pekerjaan.
Mungkin
saja dengan keahlian kita yang sudah di dalam taraf expert, bisa
mengantar kita keluar negeri bersekolah dengan beasiswa yang ada. Begitu banyak
kesempatan-kesempatan lain jika kita kreatif
mengaplikasikan keahlian kita ke dalam hal-hal yang menguntungkan.
Sehingga minat dan bakat itu tidak hanya menjadi kesenangan belaka.
Begitulah beberapa langkah yang bisa
digunakan untuk mengembangkan minat dan bakat. Memang di setiap langkah-langkah
yang ada, membutuhkan sebuah kesabaran, ketelatenan, dan semangat
yang tinggi. Dan jangan lupa, dengan doa yang kuat pula dapat menuntun kita menuju mimpi
yang kita impi-impikan.
Komentar
Posting Komentar